Pasien Monitor, atau sering juga ditulis dengan “patient monitor” termasuk alat kesehatan yang penting untuk digunakan di rumah sakit, klinik dan pusat layanan medis sejenisnya. Memang tidak banyak yang tahu alat ini, terlebih lagi orang awam. Namun kita sering melihatnya di layar televisi dimana ada adegan seorang yang dalam kondisi kritis sedang dirawat di rumah sakit.
Untuk mengetahui seluk-beluk pasien monitor lebih jauh lagi, kali ini sentral alkes sengaja membahas dari awal hingga hal – hal detail yang mungkin perlu kita ketahui bersama. Sekedar untuk menambah wawasan kita tentang hal – hal baru diluar sana yang jarang kita jamah. Oke, langsung saja kita kenalan dengan alat ini.
Pengertian Pasien Monitor
Apa itu pasien monitor ? Begitu pertanyaan yang sering dilontarkan orang tentang sesuatu yang belum diketahui. Pasien monitor / Patient Monitor merupakan alat medis yang digunakan untuk mengawasi, memantau dan memonitor kondisi fisiologis pasien secara langsung (real time), terus menerus selama 24 jam. Kondisi fisiologis yang dimaksud adalah hal – hal yang vital yang berhubungan dengan kesehatan pasien.
Apa Saja Fungsi Pasien Monitor ?
Pada dasarnya, fungsi mendasar dari alat ini sudah kita sebutkan pada definisi tersebut. Yaitu sebagai alat, yang bertujuan untuk membantu dokter mengawasi kondisi kesehatan pasien secara terus – menerus 24 jam penuh. Tentunya ada kriteria pasien yang perlu dipasang alat tersebut. Nanti kita akan bahas secara tuntas. Berikut ini beberapa fungsi pasien monitor yang bisa kita rincikan :
- Untuk membantu dokter memantau kondisi parameter – parameter vital kesehatan pasien dan juga
- Mengevaluasi, melihat pengaruh tindakan (interverensi) dokter dan tim medis dalam memberikan terapi kepada pasien
- Mempermudah kerja dokter dan tim medis dalam menjaga pasien selama 24 jam tanpa harus mengecek secara berkala setiap jam atau setiap harinya.
- Sebagai alarm, pemberi peringatan pada tenaga medis yang mengawasi ketika ada salah satu kondisi kesehatan pasien yang menurun atau dalam kondisi tidak normal.
Pada intinya, pasien monitor merupakan alat medis yang memiliki manfaat yang besar untuk menjaga dan mengawasi kondisi pasien secara terus menerus tanpa jeda.
Parameter Apa Saja Yang Dapat Dipantau Dari Pasien Monitor ?
Tadi sudah kita ketahui bahwa pasien monitor berfungsi untuk memantau dan memeriksa kondisi fisiologis pasien secara real time. Lalu, kondisi fisiologis apa saja yang dapat dipantau melalui alat ini ?
- Monitring Kerja Jantung – Jantung merupakan organ yang sangat vital dalam menopang kesehatan dan kondisi fisik pasien. Oleh sebab itu, irama/ aritma jantung perlu selalu diawasi. Pasien monitor dilengkapi dengan Elektrokardiografi atau alat EKG yang berfungsi untuk memantau kondisi jantung pasien.
- Aliran Darah (Tekanan Darah) – Sebgaimana kita ketahui, tekanan darah sangat berpengaruh terhadap kesehatan pasien. Bahkan, tekanan darah dapat dihubungkan dengan kondisi jantung dan organ lain, oleh sebab itu pasien monitor dilengkapi denga NIBP atau Non Invasive Blood Presure, atau dalam bahasa yang mudah yaitu monitor tekanan darah.
- Pernafasan – Parameter selanjutnya yaitu kondisi pernafasan pasien. Oksigen sangat penting sekali untuk kehidupan manusia, terlebih lagi kondisi orang sedang sakit, oleh sebab itu perlu dimonitor secara terus menerus. Di sini pasien monitor dilengkapi dengan Pulse Oximeter untuk mengukur dan memantau saturasi oksigen dalam darah.
- Temperatur (suhu ) – Pada alat pasien / patient monitor juga dilengkapi dengan pengukur suhu sehingga suhu tubuh pasien juga dapat dipantau langsung terus menerus.
- Heart Rate ( Detak Jantung) – Selain aritma jantung, pasien monitor juga bisa mengukur heart rate atau detak jantung melalui sensor pulse oximeter.
Bagian – Bagian Pasien Monitor
Oh iya, kalau kita perhatikan alat pasien monitor ini mirip seperti televisi dimana terdapat layar bergambar dan juga dpat besuara. Memang benar, berikut ini beberapa bagian – bagian pasien monitor secara umum.
- Layar Monitor – Monitor merupakan bagian terpenting dari alat ini. Layar berfungsi untuk menampilkan parameter fisiologis pasien sehingga dapat diamati dan diketahui
- Sensor & Transduser – Sensor ini berfungsi untuk menangkap sinyal dari fisiologis pasien yang kemudian ditampilkan pada layar
- Software – Di dalam pasien monitor terdapat software seperti komputer yang memiliki peranan untuk menerjemahkan sinyal dari sensor dan tranduser menjadi gambar dan analisa yang ditampilkan dalam layar
- Baterai – Pasien monitor termasuk alat Elektromedik yang merupakan alat yang membutuhkan tenaga listrik dalam penggunaanya.
- Perangkat pendukung yang tidak bisa kita sebutkan secara detail yang berfungsi untuk menjadikan alat ini berfungsi sebagaimana mestinya
Setidaknya itu bagian – bagian terpenting yang ada pada satu unit pasien monitor. Selanjutnya, bagaimana pengaplikasian pasien monitor di rumah sakit atau klinik ? Apakah semua pasien dipasang alat ini ? atau bagaimana ?
Kapan Pasien Perlu Dipasang Pasien Monitor ?
Memang kalau kita perhatikan, tidak semua pasien perlu dipasang alat tersebut. Kita tahu ketika kondisi sakit yang dialami biasa – biasa saja, artinya tidak perlu pemantauan yang intensif tentunya tidak perlu dipasang alat ini. Biasanya alat ini digunakan di ruang – ruang tertentu di rumah sakit seperti ICU, NICU, Ruang Operasi, IGD, dan ruang rawat khusus. Berikut beberapa kondisi dimana pasien perlu dipasang alat monitor pasien :
- Pasien dengan kondisi kritis dimana kondisi organ vital penunjang kehidupannya belum stabil seperti jantung, pernapasan atau yang sejenisnya
- Pasien pasca operasi besar (jantung) dalam kondisi belum stabil
- Pasien dalam kondisi mengancam jiwa karena penyakit berat seperti serangan jantung
Jenis – Jenis Pasien Monitor
Adapun jenis pasien monitor menurut saya tidak perlu pembahasan secara detail karena hanya berkutat pada spesifikasi saja. Ada yang disebut dengan istilah “Vital Sign Patient Monitor” yaitu pasien monitor yang hanya dapat mengukur dan menampilkan parameter yang dianggap vital saja. Kemudian ada juga pasien monitor 5 parameter dan 7 parameter. Kalau kita lihat, perbedaan hanya ada pada spesifikasi paramter yang dapat ditampilkan saja.
Nah, demikianlah pembahsan mengenai pengegtian, fungsi, bagian – bagian pasien monitor. Semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian, terlebih lagi untuk anda yang membutuhkan. Sekian dan selamat beraktifitas !