Inilah Berbagai Jenis Termometer Lengkap Dengan Penjelasan & Gambar

Jenis termometer yang digunakan saat ini cukup banyak, dan mungkin akan selalu bertambah banyak seiring dengan penemuan baru bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini. Namun sudah tahukah anda ada beberapa macam termometer yang umum dikenal dimasyarakat kita ? Dan sudah tahukah anda apa fungsi termometer dan bagaimana penggunaanya ? Sentral Alkes kali ini akan mengupas mengenai jenis jenis termometer dan fungsinya. So, jangan kemana – mana, dan silahkan lanjutkan membaca.

Pengertian termometer diambil dari bahasanya yaitu termo yang berarti “suhu” sedangkan meter berarti “ ukur” sehingga termometer bisa kita devinisikan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu. Dalam bahasa inggris termometer ditulis Thermometer.

Berbicara tentang termometer atau alat pengukur suhu ini, tentu ada banyak sekali yang bisa kita kupas. Pertama tadi yang sudah kita bahas yaitu, pengertian sekaligus fungsinya. Selanjutnya kita akan lebih detail lagi yaitu mengenal tentang jenis termometer dan kegunaanya, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangannya. Oke, langsung saja kita lanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut.

Jenis-jenis Termometer Yang Banyak Digunakan Berikut Dengan Penjelasannya.

Seperti yang sudah kita jelaskan di awal paragraf, ada cukup banyak jenis termometer yang digunakan di seluruh dunia saat ini. Dan masing – masing termometer tersebut memiliki cara kerja dan fungsi spesifik yang berbeda satu dan lainnya. Berikut ini beberapa macam termometer tersebut :

Jenis Termometer Berdasarkan Kegunaannya

Alat ukur suhu atau termometer bisa kita klasifikasikan berdasarkan kegunaanya. Dalam hal ini terdapat beberapa jenis sebagai berikut :

1. Termometer Klinis

“Klinis” adalah sesuatu yang berhubungan medis atau klinik. Jadi termometer klinis adalah alat pengukur suhu yang digunakan dalam dunia kesehatan atau klinis. Jenis termometer klinis tentunya ada banyak sekali dan yang pasti bisa kita temukan di rumah sakit atau klinik. Contoh termometer klinis yaitu termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika demam. Adapun kegunaan termometer klinis, berfngsi khusus dalam dunia medis atau kesehatan.

2. Termometer Industri

jenis termometer industri

Selain termometer klinis, ada juga termometer industri. Pengertian termometer industri yaitu alat ukur suhu yang dirancang dan digunakan khusus untuk keperluan industri. Fungsi termometer industri cukup banyak, namun secara umum fungsinya tetap berfungsi sebagai pengukur suhu, contohnya jenis termometer yang digunakan untuk mengukur titik lebur baja, mengukur suhu pemanasan karet, kaca, logam dan yang lainnya.

3. Termometer Laboratorium

jenis termometer

Termometer laboratorium adalah jenis jenis termometer yang digunakan untuk kebutuhan penelitian di laboratorium. Fungsi termometer laboratorium biasanya digunakan bedasarkan riset atau penelitian yang dilakukan. Contoh untuk mengukur titik didih dan beku air, menentukan suhu zat padat yang dipanaskan. Dan lain sebagainya.

Jenis Termometer Bedasarkan Objek Ukur

Termometer juga bisa kita klasifikasikan berdasarkan objek ukurnya, yaitu objek yang kita ukur suhunya. Berikut rinciannya :

1. Termometer Badan

Pertama adalah termometer badan, jenis termometer ini adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh atau badan seseorang. Jenis termometer tubuh ini yang biasa digunakan di rumah sakit atau klins. Jadi termometer ini juga menjadi bagian dari termometer klinis. Biasanya termometer badan juga memiliki beberapa jenis berdasarkan usia yaitu anak – anak, dewasa atau bayi.

2. Termometer Ruang

jenis termometer ruang

Selain benda, ruangan juga memiliki suhu yang bisa diukur. Inilah termometer ruangan, yaitu termometer yang secara spesifik berfungsi untuk mengukur suhu ruangan tertentu. Jenis termometer ruang ini yang biasanya digunakan di dalam ruangan ber AC, di dalam ruang sterilisasi, atatu di dalam ruang penyimpanan bahan – bahan makanan.

Ada satu contoh termometer ruang yang cukup unik yang disebut termometer Six-Bellani karena ditemukan oleh seseorang yang bernama James Six Bellani. Keunikan dan keunggulan dari termometer ini adalah bisa menentukan suhu minimum dan maksimum pada waktu tertentu. Kalau dilihat dari prinsip kerjanya termomter ini termasuk ke dalam termometer air raksa yang mengembang akibat kenaikan suhu dan menyusut karena penurunan suhu.

3. Termometer Tanah

Kemudian kita juga bisa temukan termometer tanah, yaitu alat ukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu tanah di kawasan tertentu. Termometer tanah bisa juga digunakan untuk keperluan industri, atau mengukur kawasan gunung berapi dan lain sebagainya. Alat ini biasanya digunakan oleh badan penanggulangan bencana gunung meletus dan sejenisnya.

Jenis Termometer Berdasarkan Prinsip Kerja Atau Cara Kerjanya

Ternyata ada banyak sekali jenis termometer yang bisa kita temukan di pasaran. Yang satu ini klasifikasi termometer berdasarkan prinsip kerja atau cara kerjanya. Atau bisa juga kita katakan berdasarkan senor yang digunakan.

1. Termometer Air Raksa

jenis termometer air raksa

Salah satu zat yang cukup banyak berfungsi dalam kehidupan manusia, khususnya dalam hal pengukuran yaitu raksa atau mercuri. Selain pada termometer, air raksa juga digunakan pada tensimeter. Jenis termometer air raksa adalah termometer yang prinsip kerjanya menggunakan logam raksa atau mercuri. Kita bisa menemukan jenis termometer ini di termometer badan atau termometer ruangan, juga termometer laboratorium.

2. Termometer Alkohol

jenis termometer alkohol

Jenis termometer ini mungkin sekarang jarang digunakan, salah stunya karena rentang pengukurannya yang kurang tinggi sehingga terdapat kendala apabila digunakan untuk zat – zat dengan suhu tinggi. Jenis termometer alkohol juga digunakan pada termometer badan atau ruangan.

3. Termometer Digital

jenis termometer digital

Selain termometer air raksa dan alkohol, ada juga jenis termometer yang lainnya yaitu termometer digital. Termometer ini tidak menggunakan zat atau logam, namun menggunakan perangkat digital atau sensor elektrmagnetik. Cara kerja termometer digital yaitu dengan mengirim perubahan parameter listrik yang terjadi akibat perubahan suhu. Kemudian diknoversi menjadi sebuah nilai yang karakteristiknya tepat dengan suhu yang dimaksud. Sehingga dapat dengan mudah kita gunakan.

4. Termometer Infra Merah

termometer infra merah

Sebenarnya termometer infra merah juga termasuk dalam kategori termometer digital, karena prinsipnya adalah mendeteksi gelombang infra merah yang dipancarkan karena pemanasan suhu. Namun penggunaan sensornya berbeda dengan termometer digital jenis lainnya.

Kedua jenis termometer ini (digital dan infra merah) bisa kita kategorikan dalam satu jenis termometer yaitu digital sedangkan termometer air raksa atau alkohol bisa kita golongkan dalam jenis termometer manual.

Sisi keunggulan termometer digital adalah pada proses pengukuran yaitu sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik, dan kita langsung bisa mengetahui berapa angkanya. Namun ada beberapa kekurangannya diantaraya harus menggunakan tenaga listrik (baterai), terkadang pengukuran kuran akurat karena kondisi sensor yang rusak, kemudian juga harganya yang relative lebih mahal.

Adapun termometer manual sisi kelebihannya dalah cukup teliti asalkan metode dan cara menggunakannya benar. Tidak perlu menggunakan baterai dan harganya cukup murah. Sisi kekurangannya adalah kita harus membaca skala untuk mengetahui berapa nilai suhu benda atau objek yang kita ukur.

Jenis Termometer Berdasarkan Skala

Satu lagi yang biasanya kita temukan dibeberapa tempat, yaitu termometer yang diklasifikasikan berdasarkan skala. Kita semua mengetahui ada beberap satuan yang digunakan untuk menyebutkan suhu atau temperature yaitu celcius, Fahrenheit dan juga Kelvin. Namun yang banyak kita jumpai di masyarakat Indonesia khususnya dalah jenis termometer celcius dan Fahrenheit.

Baca juga : 3 Jenis tensimeter dan cara menggunakannya

Leave a Comment