Jenis masker oksigen yang digunakan di rumah sakit dan klinik serta pusat layanan medis cukup banyak. Masing – masing jenis atau macam memiliki karakteristik fungsional yang berbeda. Meskipun demikian, masker oksigen secara umum memiliki fungsi yang sama yakni mengalirkan oksigen dari sumber oksigen yang berupa tabung oksigen ataupun instalasi oksigen medis lainnya.
Sebagaimana kita ketahui, masker oksigen sudah pernah kita bahas ketika menjelaskan terkait dengan alat oksigenasi pada artikel yang terdahulu. Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis atau model (tipe) masker oksigen yang banyak digunakan di rumah sakit dan klinik sebagai alat bantu pernafasan.
Mengenal Jenis Masker Oksigen Dan Fungsinya
1. Simple Oxygen Mask
Jenis masker oksigen yang pertama dinamakan atau disebut dengan istilah Simple Oxygen Mask. Atau dalam bahasa indonesia diesebut masker oksigen biasa. Seperti halnya masker – masker oksigen yang lain, simple oxygen mask juga dilengkapi dengan selang oksigen, tali karet dan masker atau sungkup itu sendiri.
Dalam bahasa medis masker oksigen yang biasa ini sering disebut dengan Rebreathing Mask. Menurut sumber terpercaya yang kami dapatkan, masker oksigen jenis ini digunakan pada pasien dengan kebutuhan oksigen 40 hingga 60%.
Untuk cara penggunaan terbilang sangat mudah, yaitu dengan menutupkan sungkup (masker) sehingga menutup hidung dan mulut. Agar masker oksigen tidak mudah lepas dilengkapi dengan tali karet yang elastis namun tidak longgar.
Butuh masker oksigen yang sudah jelas kualitasnya ? Harganya juga pas ! Perizinan Lengkap ! Brand terkemuka.
- Kemenkes AKL 104035115503
- Bebas Latex Made of medical PVC
- Anti-crush 7ft. Tubing Good quality
- Sertifikasi FDA, CE and ISO13485
2. Non Rebreathing Mask (Masker Oksigen Dengan Kantung)
Jenis masker yang ke dua pada dasarnya hampir mirip atau bahkan sama dengan simple Oxygen Mask. Hanya saja model ini dilengkapi dengan kantung (reservoir) yang berada di bagian bawah sungkupnya. Mengapa demikian ?
Masker ini secara umum memiliki fungsi yang sama dengan masker – masker yang lain. Hanya saja ada karakteristik fungsional yang membedakan secara sepesifik. Yakni adalah penggunaanya.
Berdasarkan keterangan sumber yang berhasil kami dapatkan, masker oksigen berkantung atau Non Rebreathing Mask ini digunakan untuk mengalirkan oksigen dalam kecepatan yang rendah yakni pada pasien dengan kebutuhan oksigen lebih dari 60%.
3. Nasal Cannula
Berbeda dari dua jenis masker oksigen yang sudah kita sebutkan diatas. Nasal Cannula atau nasal kanul memang tidak terlihat seperti masker. Hanya saja, alat ini memiliki fungsi yang sama dengan masker oksigen. Yaitu mengalirkan oksigen dari tabung (sumber oksigen) ke saluran pernafasan pasien.
Bentuknya sangat simpel, bahkan sekilas hanya terlihat seperti selang. Namun kalau kita perhatikan di bagian ujungnya terdapat dua lubang cannula. Kedua cannula inilah yang diletakkan pada lubang hidung pasien saat proses pemberian oksigen dilakukan.
Nasal Cannula digunakan untuk mengalirkan oksigen dengan kecepatan tinggi. Yakni pada pasien dengan kebutuhan oksigen antara 30 – 40 % saja. Dalam kondisi ini, pasien masih bisa dapat bernafas dengan spontan. Hanya saja membutuhkan dukungan oksigen dengan konsentrasi yang rendah.
Nah, demikianlah sedikit pembahasan singkat yang kita batasi hanya untuk mengenal beberapa jenis masker oksigen dan fungsinya. Semoga pembahasan singkat ini dapat memberikan sedikit manfaat untuk pembaca sekalian. Sekian, terimakasih