Mengenal Lebih Dekat Uji Darah Hematology Analyzer

Kebutuhan alat untuk melakukan penelitian demi perkembangan ilmu pengetahuan terus dikembangkan. Berkembangnya peradaban manusia membuat ilmu pengetahuan pun turut berkembang beriringan. Ada banyak cabang ilmu yang dipelajari dan semakin banyak pula sub-sub ilmu yang lebih spesifik lagi di dalamnya.

Salah satu cabang ilmu yang terus dipelajari adalah bidang kesehatan. Hal ini karena hal tersebut sangat berguna bagi kelangsungan hidup umat manusia. Ada banyak alat yang diciptakan untuk membuat penanganan masalah kesehatan menjadi lebih akurat dengan model pemeriksaan yang dapat menangani dengan cepat.

Dari banyaknya alat kesehatan yang sudah ditemukan dan terus dikembangkan, ada satu alat yang memiliki kegunaan cukup besar yaitu hematology analyzer. Di lihat dari namanya mungkin Anda sudah bisa menebak sedikit banyak mengenai fungsinya. Nah, tidak perlu bermain teka-teki, karena pada ulasan kali ini kita kupas tuntas alat yang membantu diagnosis kesehatan tersebut.

Apa Itu Hematologi Analyzer?

fungsi hematology analyzer

Hal pertama yang kita bahas adalah mengenai apa sebenarnya alat hematology analyzer itu. Nah, hematologi analyzer adalah alat yang sangat membantu para analis kesehatan dalam memeriksa sampel darah yang diambil dari seorang pasien. Alat ini merupakan alat multi fungsi yang digunakan pada bidang medis dan kedokteran untuk mengetahui apakah terjadi kelainan dalam darah pasien.

Hasil yang didapatkan dari analisis sampel darah yang dilakukan alat ini dapat dijadikan sebagai salah satu data pendukung dalam melakukan diagnosis mengenai penyakit apa yang kemungkinan menyerang dan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang diderita pasien. Beberapa penyakit yang dapat diketahui dari data pendukung berupa data hasil analisis darah diantaranya adalah penyakit degeneratif seperti diabetes serta penyakit mematikan lainnya seperti kanker.

Apa Fungsi Hematology Analyzer?

Setelah mengetahui sekilas mengenai pengertian alat, kita beralih ke fungsi. Apa sebenarnya fungsi alat ini? Fungsi hematologi analyzer secara umum tentunya sudah Anda ketahui dari penjabaran pada ulasan sebelumnya, yaitu sebagai alat analisis sampel darah. Hal yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah kegunaan alat hematologi analyzer secara lebih spesifik. Nah, kegunaan alat tersebut secara lebih spesifik diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Menghitung jumlah sel darah merah / red blood cell (RBC)
  • Mengetahui konsentrasi hemoglobin
  • Mengetahui jumlah hematrocit
  • Mengetahui rerata volume atau jumlah sel darah dalam tubuh
  • Mengetahui rerata hemoglobin dalam bentuk sel
  • Mengetahui rerata hemoglobin dalam bentuk konsentrasi
  • Mengetahui lebar pada distribusi sel
  • Mengetahui jumlah platelet
  • Mengetahui platelet crit dan rerata volume platelet serta lebar distribusinya.

Nah, itu tadi fungsi dari alat medis ini secara spesifik. Dari satu alat, kita bisa mendapatkan banyak data, tidak heran jika alat ini termasuk alat yang sangat membantu dalam diagnosis suatu penyakit dan dapat menjadi acuan untuk mempengaruhi keputusan penanganan pada pasien.

Bagaimana Cara Kerja Hematologi Analyzer?

cara kerja hematology analyzer

Bagian bagian alat hematologi analyzer bekerja secara simultan untuk melakukan pengukuran yang tepat terhadap banyak parameter sesuai dengan kebutuhan. Jika terjadi gangguan pada bagian-bagian alat tersebut, akan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan atau analisis yang dilakukan. Keakuratan hasil analisis pun akan berkurang.

Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara kerja hematologi analyzer ini, Anda berada pada segmen bahasan yang tepat. Prinsip kerja hematologi analyzer didasarkan pada sistem flow cytometer. Hal yang dimaksud dengan sistem flow cytometer adalah sistem yang memungkinkan darah sampel dapat mengalir melalui suatu celah yang sangat sempit hingga sel darah yang melaluinya dapat lewat satu persatu. Dengan demikian, jumlah sel dapat dihitung.

Selain itu, ukuran dari sel darah juga dapat diketahui. Selain menggunakan metode tersebut, pengukuran juga dilakukan dengan sistem spektrofotometri yaitu mengetahui tingkat penyerapan sinar yang terjadi karena interaksi larutan sampel darah yang dilewati suatu sinar dengan panjang gelombang tertentu. Alat ini bekerja untuk memberikan data berupa jumlah, volume, konsentrasi, sampai dengan informasi yang lebih detail seperti bagian intraseluler darah.

Bagaimana Cara Perawatan Hematologi Analyzer?

Perawatan dan kalibrasi alat hematologi analyzer diperlukan agar data yang dihasilkan dengan analisis menggunakan alat tersebut terus akurat. Jika terjadi kerusakan pada bagian alat, akan sangat mungkin alat akan memberikan data yang tidak akurat.

Risiko yang dapat ditimbulkan dapat sangat besar. Oleh karenanya, perawatan yang rutin sangat diperlukan agar alat dapat terus bekerja dengan baik dan menghasilkan data yang baik dan akurat pula. Cara melakukan perawatan alat hematologi analyzer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Menyimpan pada kondisi yang tepat
    Menyimpan alat dengan baik dapat menjadi salah satu tindakan perawatan yang dapat dilakukan. Alat harus diletakkan pada area yang kering serta pada tempat yang datar.
  2. Bersih dari debu dan kotoran
    Cara perawatan kedua yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkannya secara teratur. Pastikan Anda mengikuti manual pembersihan yang tepat setelah menggunakan alat tersebut agar alat dapat berjalan dengan optimal setiap harinya.
  3. Hindari penggunaan secara terus menerus selama 24 jam
    Agar alat dapat bekerja dengan lebih tahan lama, pastikan Anda mengistirahatkan alat setelah digunakan. Jangan paksakan alat untuk bekerja selama satu hari penuh karena dapat merusak alat.
  4. Jaga suhu ruangan
    Suhu ruangan tempat penyimpanan alat harus stabil. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin dengan perubahan suhu yang ekstrem. Pastikan suhu ruang penyimpanan alat stabil pada 18 sampai 20oc. Pakai termometer agar suhu ruang benar-benar terjaga.
  5. Gunakan sampel yang tepat
    Agar sampel tidak merusak alat, pastikan Anda melakukan persiapan sampel dengan tepat termasuk cara pengenceran dan bahan yang digunakan untuk mengencerkannya. Pastikan juga sampel dara tidak menggumpal karena dapat menyebabkan tersumbatnya celah yang dapat merusak alat.
  6. Pencucian dengan larutan hipoklorit
    Untuk menjaga alat tetap bersih, pastikan melakukan pencucian dengan larutan hipoklorit dengan rutin setiap satu minggu sekali.
  7. Konsultasi hasil
    Nah, untuk menjaga kualitas data yang dihasilkan dan memastikan data tidak salah, lakukan konsultasi data dengan ahli untuk memastikan kebenaran data yang dihasilkan alat, sebelum mengambil keputusan diagnosis.

Ada banyak kelebihan alat hematologi analyzer yang membuat banyak pekerja medis menggunakannya. Beberapa kelebihan tersebut diantaranya adalah lebih hemat waktu karena alat bekerja dengan efisien. Selain itu, alat juga terbilang dapat memberikan data yang akurat mengenai banyak hal sehingga dokter dan tenaga medis dapat dengan cepat mengetahui apa yang terjadi pada pasien dari banyak data yang dihasilkan oleh alat satu ini.

Baca juga : Mengenal Lebih Detail Tentang Alat Spirometer

Walaupun demikian, ada beberapa kekurangan yang bisa terjadi terutama jika pengguna tidak melakukan perawatan dengan baik dan benar. Oleh sebab itu, melakukan perawatan pada alat satu ini sangat penting untuk dilakukan.

Leave a Comment