Anda yang pernah menjalani rawat inap di rumah sakit pasti pernah memakai gelang pasien. Gelang ini dibuat dari bahan khusus sehingga memudahkan dari segi pemasangan maupun identifikasi pasien. Gelang ini terdiri dari beberapa pilihan warna yang mempunyai makna berbeda. Simak pembahasan berikut ini mengenai fungsi, arti warna, dan prosedur pemasangan gelang untuk pasien.
Makna Warna Gelang Pasien dan Prosedur Pemasangan
Pemasangan gelang untuk pasien merupakan bagian dari prosedur identifikasi pasien. Secara umum, fungsi gelang pasien adalah untuk mencegah terjadinya salah pasien pada saat pemeriksaan sehingga menimbulkan salah prosedur dan tindakan. Oleh karena itu, diperlukan alat identifikasi yang memadai sehingga tenaga medis mendapatkan informasi yang cukup tentang setiap pasien rawat inap.
Setiap gelang yang dikenakan oleh pasien wajib berisi data mengenai nama pasien, tanggal lahir serta nomor rekam medis. Informasi tersebut cukup untuk mengidentifikasi pasien sehingga tenaga medis bisa melakukan penanganan yang tepat. Dengan demikian, kegunaan gelang pasien bisa dioptimalkan.
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa beberapa pasien menggunakan warna gelang yang berbeda. Pemakaian gelang identitas dibedakan berdasarkan warna seperti merah muda, biru muda, merah, kuning, hijau, ungu, abu-abu dan putih. Warna-warna tersebut mempunyai makna yang mengacu pada kondisi pasien.
Berbicara mengenai arti warna gelang pasien rumah sakit, berikut ini adalah informasi yang layak untuk Anda ketahui tentang perbedaan warna gelang.
- Gelang merah muda digunakan untuk pasien perempuan
- Gelang biru muda untuk pasien laki-laki
- Gelang merah digunakan oleh pasien yang mempunyai alergi obat-obatan
- Gelang warna kuning dipakai oleh pasien yang beresiko jatuh
- Gelang hijau digunakan oleh pasien dengan alergi lateks
- Gelang warna ungu dipakai oleh pasien DNR
- Gelang abu-abu untuk pasien yang terpapar bahan radioaktif seperti pasien kemoterapi
- Gelang warna putih dipakai oleh pasien dengan jenis kelamin ganda
Setiap rumah sakit wajib menerapkan prosedur identifikasi pasien tersebut. Penggunaan warna tertentu pada pasien diberlakukan disetiap rumah sakit sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan demikian, tenaga medis bisa memberikan penanganan yang tepat meliputi pemberian obat, pemberian darah, pengambilan darah, maupun pemeriksaan klinis lainnya sesuai dengan jenis gelang pasien yang dipakai.
SOP Pemasangan Gelang Pasien Rumah Sakit
Setelah mengetahui perbedaan makna dari setiap warna gelang, kini saatnya untuk membahas tentang prosedur pemasangan gelang identitas. Berikut ini adalah prosedur sesuai dengan Standar Operasional pemasangan gelang pasien :
- Sebelum memulai penanganan, identifikasi merupakan tahapan yang wajib untuk dilakukan.
- Gelang identitas dipakai pada pergelangan tangan yang dominan. Pastikan gelang terpasang dengan baik dan pasien merasa nyaman ketika menggunakannya.
- Jika pasien menjalani prosedur hemodialisis, gelang tidak boleh dipasang pada lengan dengan fistula.
- Apabila gelang tidak memungkinkan untuk dipasang pada pergelangan tangan, gelang bisa dipakai pada pergelangan kaki. Apabila tidak memungkinkan, identitas wajib dipasang pada tubuh dan harus dicatat dalam rekam medis. Identitas juga bisa dipasang pada leher menggunakan tali.
- Gelang hanya boleh dilepas ketika pasien keluar atau pulang dari rumah sakit.
- Penulisan nama pada gelang tidak boleh disingkat, harus sesuai dengan yang tertulis dalam rekam medis.
- Dilarang mencoret atau menambah tulisan apapun pada gelang identitas pasien. Apabila terdapat kesalahan data, gelang wajib diganti.
- Apabila gelang terlepas atau rusak, segera ganti dengan gelang yang baru.
- Pastikan gelang diperiksa ulang sebelum memasang pada pasien.
- Jika memungkinkan, tanyakan identitas pasien dan cocokkan dengan data pada gelang identitas.
- Pengecekan gelang dilakukan setiap pergantian jaga tenaga medis.
- Apabila pasien akan ditransfer ke unit lain, perlu dipastikan gelang terpasang dengan baik.
- Unit penerima wajib menanyakan identitas pasien serta membandingkan dengan data yang tercantum pada gelang.
Itulah prosedur standar yang harus dijalankan oleh setiap staf rumah sakit terkait dengan pemasangan gelang untuk pasien. Seperti yang telah disebutkan, gelang tersebut wajib digunakan oleh pasien rawat inap. Bagaimana dengan pasien rawat jalan? Apakah juga membutuhkan gelang identitas yang sama?
Pasien rawat jalan tidak perlu memakai gelang identitas. Hal ini dikarenakan setiap pasien akan menjalani prosedur pemeriksaan atau terapi, tenaga medis akan menanyakan identitas langsung kepada pasien yang bersangkutan. Pertanyaan tersebut meliputi nama dan tanggal lahir. Tenaga medis kemudian mengkonfirmasi dengan data yang tercantum dalam rekamm medis.
Bagaimana jika ada pasien dengan nama yang sama dalam satu ruang rawat inap? Hal ini mungkin, bahkan seringkali terjadi. Untuk mencegah adanya kesalahan prosedur pemeriksaan dan perawatan, setiap petugas medis terutama perawat wajib menginformasikan kepada petugas yang baru setiap kali terjadi pergantian shift.
Selain itu, perawat juga harus memberikan label berupa bintang merah pada ujung kanan atas nama pasien yang sama. Lakukan penandaan pada lembar obat-obatan, lembat pencatatan, serta lembar tindakan. Petugas juga akan memberikan kartu tanda yang ditempel pada tempat tidur pasien untuk keperluan data.
Penggunaan label pasien biasanya memuat informasi tentang pasien tersebut. Lalu bagaimana jika identitas pasien tersebut tidak atau belum diketahui? Ada prosedur lain yang harus dilakukan oleh pihak rumah sakit. Setiap rumah sakit mempunyai prosedur yang berbeda dalam penamaan orang tak dikenal. Biasanya gelang tersebut memuat informasi jenis kelamin, serta tanggal, bulan, dan tahun ditemukan.
Gelang identitas hanya dipergunakan ketika pasien dirawat di rumah sakit. Apabila pasien telah diperbolehkan pulang, maka gelang identitas tersebut juga wajib dilepas. Ada prosedur tertentu terkait dengan pelepasan gelang. Anda tidak boleh melepasnya sendiri karena harus dilakukan oleh staf rumah sakit yang diizinkan. Berikut proses dan prosedur pelepasan gelang :
- Pasien mendapatkan obat-obatan serta penjelasan mengenai perawatan yang harus dilakukan selanjutnya.
- Gelang harus digunting oleh pihak yang berwenang. Gelang dapat dibuang ke tempat sampah ataupun dibawa pulang jika menghendaki. Sedangkan untuk pasien bayi, gelang dibawa serta bersama dengan data-data lain.
- Terkadang gelang identitas mengganggu prosedur pemeriksaan. Apabila hal ini terjadi, maka gelang boleh dilepas untuk sementara waktu. Ketika prosedur penanganan telah selesai, maka gelang wajib dipakai kembali.
Demikian berbagai informasi mengenai gelang identitas untuk pasien. Meskipun terlihat sepele, nyatanya gelang tersebut mempunyai fungsi dan manfaat bagi tenaga medis maupun bagi pasien. Gelang identitas membantu rumah sakit untuk mengidentifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan.
Baca juga : 50 daftar alat kesehatan dan fungsinya
Gelang tersedia dalam berbagai warna yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Terkait dengan prosedur pemasangan, kini Anda tahu bahwa gelang tersebut tidak boleh dipasang dan dilepas secara sembarangan. Ada aturan tertentu yang mengatur tentang pemakaian gelang identitas pasien di rumah sakit. Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi dengan gelang rumah sakit yang berbeda-beda.