Cara menggunakan Oximeter pada dasarnya cukup mudah, namun untuk orang awam yang belum pernah mengenal apa itu oximeter, mungkin akan terasa sulit. Tapi tidak setelah anda membaca artikel singkat berikut ini. Pada kesempatan kali ini sentral alkes akan membahas mengenai penggunaan alat oximeter atau sering disebut dengan pulse oximeter.
Sebenarnya, apa itu Oximeter atau Pulse Oximeter sudah dibahas dengan jelas dan lengkap pada artikel terdahulu. Termasuk bagaimana cara pakainya. Namun hanya secara garis besar. Nah, kali ini kita akan coba membahasnya lebih spesifik lagi termasuk juga bagaimana cara membaca tampilan atau hasil ukur alat tersebut.
Penggunaan Alat Pulse Oximeter
Untuk mengetahui lebih detail tentang alat oximeter, anda bisa baca artikel lengkapnya di artikel penjelasan lengkap tentang alat oximeter. Dari situ anda akan mengetahui lebih dalam tentang alat ini termasuk juga cara kerjanya. Baiklah berikut ini langkah – langkah penggunaan alat oximeter untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah.
- Siapkan alat pulse oximeter dan pastikan dalam sudah dipasang baterai
- Siapkan jari anda, umumnya menggunakan jari telunjuk. Atau menggunakan jari apapun sebenarnya bisa asal cahaya dapat menembus dengan sempurna.
- Pastikan jari anda dalam kondisi bersih tidak tertutup plester atau kotoran yang dapat menutup jalan masuk cahaya
- Kemudian, nyalakan oximeter yang telah berisi baterai
- Apabila alat pulse oximeter menyala, berarti sudah siap untuk digunakan
- Alat pulse oximeter menyerupai jepitan jemuran baju. Anda jepitkan jari anda pada alat tersebut.
- Dengan menekan bagian ujung belakang, pulse oximeter akan membuka.
- Disaat itulah jari anda masukkan dan kemudian jepit dengan benar
- Tunggu beberapa menit hingga alat mendeteksi dan mengukur kadar oksigen dalam darah (saturasi) serta perubahanya.
- Dalam hitungan detik, hasil akan ditampilkan pada layar
Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Pulse Oximeter
Setelah anda mengetahui bagaimana cara menggunakan pulse oximeter dengan benar. Sekarang anda harus mengetahui juga nilai – nilai yang terdapat pada layar pulse oximeter tersebut sebagai hasil pengukuran.
Untuk lebih jelasnya, mari perhatikan gambar di bawah ini :
Ini adalah salah satu contoh alat pulse oximeter dipasaran. Selain alat ini ada banyak lagi macam alat oximeter dengan tampilan dan bentuk yang berbeda.
Pada gambar terlihat jelas ada dua parameter yang perlu kita perhatikan yaitu adalah SpO2 (%) dan juga PR (Pulse Rate) atau detak jantung (Bpm). SpO2 (%) inilah yang disebut dengan kadar saturasi oksigen dalam satuan persen (%). Kadar saturasi oksigen normal berada pada kisaran 95% sampai dengan 100%.
Meskipun kita sudah bisa terlepas dari virus Corona yang sempat meradang beberapa tahun yang lalu yang membuat alat ini sangat laku di pasaran. Tetap saja kita perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan dan juga membaca hasil pengukuran alat pulse oximeter sebagai bahan pengetahuan kita. Sekian, semoga bermanfaat.